GUNTUR MENJELEGUR LIDAH PETIR MENJULUR
Karya: Slamet Priyadi
Gema nan keras gelegar pertala itu usik marcapada
Tegur keras alam saksikan sikap
perilaku manusia
Yang tak lagi berunggah-ungguh kedepankan etika
Hanya mengumbar nafsu syahwat, nafsu angkara
Yang digugu dan ditiru
pun lenyapkan rasa malu
Yang digdaya sakti dan kuasa cengkeramkan kuku
Pancanakanyapun membenam semakin mendalam
Menusuk jantung masyarakat kecil bernasib kelam
Molekul-molekul kecil itu bergerak kian melemah
Hanya bisa melangkah gontai, lunglai terasa lelah
Kalah, kalah, lagi-lagi kalah, dan
terus saja kalah
Sebab selalu ditekan, diancam haruslah mengalah
Jegur bunyi guntur, lidah petir menjulur bawa bala
Mangsa segala angkara murka lewat mala petaka
Banjir, tanah longsor, gempa bumi yang kianmelanda
Hancurkan, musnahkan segala yang ada di marcapada
Alam kini telah murka tak mau lagi diperdaya manusia
Tamak, serakah, birahi tiada terkendali, penuh angkara
Yang
jauh dari sifat jujur dan adil, jauh
dari sifat utama
Pemarah
tak mau kalah, seperti sifatnya Rahwana Raja
Bumi Pangarakan, Bogor
minggu, 08 Maret
2015 - 10:56 WIB
"SAJAK PUISI SLAMET PRIYADI": Guntur Menjelegur Lidah Petir Menjulur Karya Slame...: Lidah petir menjulur GUNTUR MENJELEGUR LIDAH PETIR MENJULUR Karya: Slamet Priyadi Gema nan keras gelegar per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar