Ki Slamet Blog - Inilah Karyaku
Selasa, 05 Juni 2018 - 02:53 WIB
Selasa, 05 Juni 2018 - 02:53 WIB
“AWANG-AWANG TANPA LAWANG”
Karya
: Ki Slamet 42
Saat
tubuh rapuh tak bisa bergerak lumpuh
Berbaring
di amben panjang berkasur lusuh
Sendiri
rasakan sepi semua seperti menjauh
Segala
daya yang dulu bisa kianlah merapuh
Pecahlah
kemepyar buyar dan sukar disauh
Ketika
rasa kantuk mengetuk kelopak mata
Kedua
mata pun terpejam hilang segala rasa
Tidur
mendengkur berselimut duka nestapa
Semua
tak bisa dirasa meski dalam kata-kata
Dan
ada air mata menetes di pipi tak terasa
Dalam
tidur mendengkur mimpi pun datang
Bagai
terbang di awang-awang tanpa lawang
Tiadalah
ada yang ada segalanya sirna hilang
Hanya
ada gumpalan angan di awang-awang
Berarak
berkejaran ngayang melayang-layang
Di
balik angan ada sinar putih berpesan religi
Berwanti
nasehati agar selalu ingat Ilahi Rabi
Melakukan
Shalat wajib lima kali dalam sehari
Menunaikanlah
zakat dan juga saling berbagi
Puasa
di bulan Ramadhan jika mampu berhaji
Bumi Pangarakan, Bogor
Sabtu, 14 Mei 2018 09:23 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar