Sabtu, 30 Maret 2013

Kumpulan Mantra Pengasihan Warisan Leluhur



Denmas Priyadi Blog | Sabtu, 30 Maret 2013 | 09:41 WIB
KUMPULAN Mantra Pengasihan berikut ini adalah mantra pengasihan yang memiliki kegunaan agar kita disenangi dan dikasihi serta agar tetap dicintai oleh wanita yang kita sukai. Oleh karena sering dan masih banyak kita jumpai karena masalah sepele hubungan menjadi retak. Tak ada badai tak ada angin dan kita tidak tahu juntrungannya tiba-tiba kekasih kita, istri kita minta cerai, dan lain sebagainya. Mantra ini juga berfungsi untuk penglarisan dalam berdagang atau berjualan. Untuk memiliki mantra-mantra ini tentu saja ada syarat-syarat yang harus dijalani.

Bunga Kasih
Ini adalah beberapa syair mantra pengasihan yang penulis koleksi dari orang tua dulu dan dari beberapa sumber: 

Pengasihan Untuk Kekasih

Siyo waliya,
Sihe idepku dak tepungake pucuke alisku,
Dak tepungake pucuke rambutku,
Rokhe, rokhku, nyawane nyawaku, badane badanku
Preg mati during mati sida edan,
Ora waras si jabang bayine …(sebut nama orang yang kita sukai)
Yen ora aku sing nambani

Keterangan:

Mantra di atas adalah agar sang pujaan hati tetap mencintai dan tetap ingin bersatu dengan anda sampai ke jenjang mahligai rumah tangga. Adapun syarat-syarat untuk memiliki mantra pengasihan tersebut adalah,

1.      Puasa mutih” selama 7 hari yang dimulai pada hari Senin.
2.      “Pati geni” selama 1 malam
3.      Setelah melakukan puasa mutih dan pati geni, setiap saat anda bertemu, bacalah mantra di atas. Insya Allah Tuhan memberikan keajaiban pada diri anda.


Pengasihan Semar Nangis

Bismillahirohmanirrohim,
Condhong lungo agendong kari Semar nangis,
Ya aku anake randha kasihan,
Teko welas asih si … (sebut nama orang yang anda kasihi)
Menyang sliraku,
Sir teko, sir teko,
Teko siu’llah sir ana ngarepku,
Ana pangucapku,
Welasa sejaku,
Welas asih karep aku,
Kinasihana dening Allah,
La ilah illallah Muhammadur rasulullah

Keterangan:

Untuk dapat memiliki pengasihan Semar Nangis, persyaratannya adalah,

1.      “puasa mutih” selama 4 hari 4 malam
2.      Dilanjutkan dengan “pati geni” semalaman
3.      Mantra di atas dibaca sambil membayangkan raut wajah wanita yang anda kasihi.


Pengasihan Selasih Ireng

Bismillahirohmanirrohim,
Sun matek ajiku aji Selasih Ireng,
Dak tandur ing lemah ireng,
Ngisore lemah ireng ono dedak mateng,
Ulo dedak mateng siro sun kongkon,
Mlebu gua garbane si … (sebut nama orang yang anda sukai)
Remeken balunge,
Ketemu tangi dekno,
Ketemu lungguh lakokno,
Yitmane tunggalno yitmaku
Sukmone tunggalno sukmaku,
Ora pisah yen durung pati kang medhatno
Pisah saking kersaning Allah
  
K         Keterangan:

Mantra pengasihan Selasih Ireng ini digunakan bagi wanita atau gadis yang angkuh dan sombong. Suka menghina dan mencaci dengan kata-kata yang menyakitkan hati anda. Selain itu mantra ini juga untuk menundukkan dan melunakkan hati orang tua si gadis. Jadi jika anda memang kebetulan mengalami hal yang sama seperti tersebut di atas, dapat mengamalkan mantra Selasih Ireng ini. Adapun syarat-syarat untuk mengamalkan mantra Selasih ireng  adalah sebagai berikut:

1.      Puasa Senin-Kamis selama 7 Senin 7 Kamis
2.      Puasa Pati Geni selama 1 malam


Pengasihan Semar Kuning

Niat ingsun matek ajiku, Aji Semar Kuning,
Sungsum wuyung, wuyung semelang
Tetese angin, nagiyo nangis
Nangis si …(sebut nama orang yang anda kasihi)
Marang badan ingsun, teko kedhep teko lerep,
Asih saking karsaning Allah,
La ilaha illallah Muhammadur rasulullah,
Salallahu alahi wasallam

Keterangan:

Mantra pengasihan Semar Kuning digunakan bagi wanita atau kekasih yang memutuskan tali kasih. Mantra ini jika diamalkan akan membuat wanita yang telah memutuskan anda akan merengek-rengek minta kembali bersatu pada anda. Jika anda tidak memenuhi permintaannya maka bisa mendatangkan kegilaan pada jiwanya. beberapa syarat yang harus dilakukan untuk mengamalkan Semar Kuning adalah sebagai berikut:

1.      Puasa mutih selama 7 hari 7 malam
2.      Puasa Pati Geni selama 3 malam
3.      Ngebleng selama 1 hari 1 malam


Pengasihan Silu Jangga

Sun matek ajiku, Aji Situ Jangga,
Lung jangga noleha, tolehena kawulangingsun,
Dak tepungake karo idepku,
Dak tepungake pucuke alisku,
Dak tepungake pucu ing rambutku,
Rokhmu rokhku, nyawamu nyawaku
Badanmu badanku,
Preg mati during mati,
Sida edan during edan,
Sida nglamong,
Ora waras jabang bayine Si … (sebut wanita yang anda tuju)
Ndulu marang aku

Keterangan:

Mantra Pengasihan Silu Jangga diamalkan untuk gadis yang menjadi rebutan. Jika gadis itu sudah takluk dan menjadi milik anda sebaiknya jangan anda permainkan cintanya. Persyaratan untuk memiliki amalan pengasihan Silu Jangga adalah sebagai berikut:

1.      Puasa mutih 7 hari 7 malam
2.      Pati Geni 1 malam

Referensi:
Ki Wongso Pandji Indrajit. “Ilmu Penerawangan dan Kesaktian”- Bintang Timur – Surabaya

Penulis:
Slamet Priyadi di Kp. Pangarakan - Bogor

Rabu, 27 Maret 2013

Remy Silado Tentang Tokoh-Tokoh Romantik By Slamet Priyadi



 Denmas Priyadi Blog│Rabu, 27 Maret 2013│19:40 WIB
BEETHOVEN 1770-1827 ( Foto: SP )
CORAK MUSIK yang dicetuskan Beethoven disebut "Romantik". Ciri musik romantik adalah rasa keakuan dan sifat kemandirian yang sangat menonjol. Banyak komponis yang muncul pada zaman romantik. Selain Beethoven sendiri sebagai pelopor, muncul kemudian belasan nama yang tersebar di beberapa negeri Eropa. Diantaranya adalah Schubert, Berlioz, Chopin, Liszt, Wagner, dan Brahms.

1. Franz Peter Schubert.
FP Schubert
Ia pengagum Beethoven. Ketika raja komponis itu wafat,Schubert lah yang membawa obor ke makamnya. Schubert berasal dari keluarga musik. Ayahnya seorang guru. Sejak kecil ayahnya membimbing Schubert untuk menjadi guru pula, tetapi Schubert lebih suka menjadi seniman. Beberapa karya musiknya merupakan kerja sama dengan para penyair. Ia membuat musiknya, dan penyair membuatkan liriknya. Goethe banyak membuatkan syair bagi musik Schubert. Ia meninggal pada tahun 1828 tanpa meninggalkan siapun kecuali penggemarnya. Ia tidak pernah menikah. Ia wafat akibat menderita penyakit tipus. Dalam keadaan sekarat ia masih sempat mengucap nama Beethoven.

 
 

2. Hector Berlioz
Berlioz
Sejak kecil Hector Berlioz sudah menunjukkan talenta musik yang luar biasa, tetapi ayahnya menghendaki ia menjjadi seorang dokte . Pernah ia jatuh cinta pada aktris pemain drama dari Inggris bernama Henrietta Smithson yang lebih tua dari usianya, tetapi ditolak, dan perasaannya kacau balau, akan tatapi justru kekecewaannya itulah yang membuat ia justru berhasil menciptakan karya besarnya yang berjudul Simphoni Fantastik.

Akhir hidupnya sangat mengguncangkan dan sungguh tragis. Pertama-tama istrinya mendadak mati. Kemudian putranya tenggelam di laut. Dan dilalah, karyanya yang terakhir mendapat kecaman di seluruh surat kabar. Terpaksa iapun mengembara ke Rusia, tetapi tak lama, beberapa tahun kemudian ia kembali ke Paris dan meninggal di sana.

3. Frederic Chopin
F Chopin
Masa kecilnya boleh dikatakan sangat bahaghia. Rumahnya besar dilengkapi taman yang luas dan asri. Ketika usianya genap enam belas tahun, ia mengalami guncangan jiwa yang mendalam karena terlalu banyak bermenung diri.

Ia tinggalkan negerinya Polandia menuju Austria karena berkecamuk perang antara Polandia dengan Rusia. Gurunya memberinya cawan yang berisi segenggam tanah Polandia, karena yakin Chopin tak akan kembali lagi ke Polandia. Tak lama di Wina, akhirnya Chopin terus ke Prancis. Di sana ia mempesemangat baru karena mendapat dorongan semangat dari rekan sesama komponis seperti Rossini, Mendelsson, Cherobini. Ia berteman pula dengan penyair Heine dan pelukis Delacroix.

Revolusi Prancis yang terjadi tahun 1848 membuat suasana kerusuhan yang besar di Paris. Chopin tak betah akhirnya ia ke Inggris. Hanya satu tahun ia di sana, lalu kembali lagi ke Prancis sampai meninggalnya. Di Prancis, Frederic Chopin dikenal sebagai raja piano di samping Liszt dan Beethoven.

4. Franz Liszt
Franz Liszt


Franz Liszt dikenal sebagai "penusik sirkus" oleh karena kemahirannya menarikan jarinya di atas piano. Kemampuan itu pula yang menyebabkan karya-karyanya penuh semangat dan kaya akan imaginasi. Ia menciptakan simfoni, opera, dan lain-lain. Ia meninggal dalam usia 75 tahun karena penyakit bronchitis sewaktu berkunjung ke rumah menantunya, “Wilhelm Richard Wagner” di Bayreut, Jerman. Di sana ia dimakamkan dengan penuh kebesaran.







5. Wilhelm Richard Wagner.
WR Wagner
Dia merupakan panglima opera abad ke-19. Gaya operanya merupakan perpaduan antara sifat kasih yang tulus dengan kesintingan. Pertama kali Wagner menciptakan karya opera pada usia dua puluh tahun, karyanya yaitu “Die Feen” merupakan gaya gado-gado antara Mozart,Beethoven, dan Weber. Karya keduanya berjudul “Cinta terlarang” yang dipetik dari drama Shakespeare “Aturan untuk aturan”.








6. Johannes Brams.
Johannes Brams
Karya-karya Johannes Brams termasuk kelompok klasik berat. Akan terasa sulit dicerna jika belum terbiasa menikmati karya musik Brams. Komposisi musik Brams sama dengan karakter jiwanya, sulit dicerna dan sukar diterka arahnya. Selama hidupnya ia tidak pernah menikah dan sangat membenci wanita. Tentang wanita, ia pernah mengemukakan, ” wanita mengekang kebebasan seorang pria”.

Demikian besarnya nama Johannes Brams sehingga lembaga Prusia menganugerahkan gelar “Kesatria” kepadanya sedangkan Universitas Breslu memberikan gelar “doctor filsafat”.




Penulis:
Slamet Priyadi di Kp. Pangarakan - Bogor

Minggu, 24 Maret 2013

Musik Menurut Remy Silado By Slamet Priyadi



Denmas Priyadi Blog | Minggu, 24 Maret 2013 | 20:15 WIB


Remy Silado
KEMAJUAN ilmu pengetahuan menyebabkan kita dapat menikmati musik tanpa pergi ke gedung-gedung pertunjukkan. Sekarang kita dapat menikmati musik di rumah sendiri, melalui radio, tape, vcd, HP, televisi, dll. Situasi yang membahagiakan ini baru berlangsung pada permulaan abad ke-20. Sebelum maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan, orang-orang hanya bisa menikmati musik di panggung, gedung-gedung pertunjukkan, atau tempat-tempat keramaian yang diselenggaran setahun sekali, misalnya di pasar malam.

Menikmati musik digedung pertunjukan atau pasar malam tidaklah bisa dilalukan sembarang waktu. Itu berarti, orang tak bisamenikmati musik dalam keadaan santai seperti sekarang, terkecuali apabila orang itu sendiri yang memainkannya. Karena seorang penikmat seni (apresiator) harus meninggalkan dulu rumahnya untuk mencapai tempat pertunjukkan, maka banyak pula masalah yang dihadapi. Jika tempat pertunjukkan itu jauh, dan kebetulan hari hujan pula, Ia bukan saja membutuhkan kendaraan, akan tetapi juga payung ataupun jas hujan.

Sekarang anda pun dapat menikmati musik di rumah sendiri dengan santai, sambil berbaring, duduk berpangku tangan dan bergoyang kaki, ataupun sambil mengerjakan pekerjaan rumah lainnya, misalnya sambil menyapu, memasak,dan lain-lain. Anda cukup memutar radio atau kaset, dan anda dapat memilih musik apa saja sesuai dengan selera yang anda senangi.

Memang benar, musik sudah demikian dekat dengan kehidupan manusia saat ini. Nampaknua tak seorang pun di antara bangsa merdeka di dunia ini, yang menhayati kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan,
yang luput dari kegiatan kebudayaan, yang luput dari kegiatan musik.
Tahukah anda, dari manakah asal kata musik kita terima?

Asal kata musik dari bahasaYunani, mousai, yakni nama sembilan dewi yang menguasai seni-seni murni dan ilmu pengetahuan. Kesembilan nama sewi-dewi itu adalah putrii-putri Zeus dan Mnemousine yaitu, Clio, Thalia, Melpomene, Terpischore, Erato, Polyhymnia, Calliope, Urania,dan Euterpe.

Dalam sejarah Yunani, musik menduduki tempat yang istimewa sebagai perwujudan perasaan. Kebudayaan eropa sepenuhnya bersumber dari kebudayaan Yunani.

Ketika agama Kristen berkembang di Eropa, dasar-dasar ilmu musik orang Yunani itulah yang dikembangkan. Sebagai mana telah kita baca sebelumnya, peranan gereja dan pemuka agama sangat besar menentukan kesempurnaan musik. Kemudian, untuk membedakan mana musik yang bersifat kudus yang dipakai sebagai bagian tata ibadah dalam gereja, dan mana pula yang bukan kudus, sejarah musik membagi dua jenis musik, yakni musik gerejawi dan musik duniawi.

Baik musik gerjawi maupun musik duniawi, keduanya mengenal cara permainan melalui alat peraga dan alat suara. Musik dengan alat peraga disebut musik instrumental, musik melalui suara manusia disebut musik vokal. Apabila vokal diiringi dengan instrumen, maka iringan tersebut akompanimen, dan vokal tanpa iringan disebut a capella.
Penulis:
Slamet Priyadi di Kp. Pangarakan - Bogor