Denmas Priyadi Blog│Rabu, 27 Maret 2013│19:40 WIB
BEETHOVEN 1770-1827 ( Foto: SP ) |
1. Franz Peter Schubert.
FP Schubert |
Ia pengagum Beethoven. Ketika raja
komponis itu wafat,Schubert lah yang membawa obor ke makamnya. Schubert berasal
dari keluarga musik. Ayahnya seorang guru. Sejak kecil ayahnya membimbing
Schubert untuk menjadi guru pula, tetapi Schubert lebih suka menjadi seniman.
Beberapa karya musiknya merupakan kerja sama dengan para penyair. Ia membuat
musiknya, dan penyair membuatkan liriknya. Goethe banyak membuatkan syair bagi
musik Schubert. Ia meninggal pada tahun 1828 tanpa meninggalkan siapun kecuali
penggemarnya. Ia tidak pernah menikah. Ia wafat akibat menderita penyakit
tipus. Dalam keadaan sekarat ia masih sempat mengucap nama Beethoven.
2. Hector Berlioz
Sejak kecil Hector Berlioz sudah menunjukkan talenta musik yang luar
biasa, tetapi ayahnya menghendaki ia menjjadi seorang dokte . Pernah ia jatuh
cinta pada aktris pemain drama dari Inggris bernama Henrietta Smithson yang
lebih tua dari usianya, tetapi ditolak, dan perasaannya kacau balau, akan
tatapi justru kekecewaannya itulah yang membuat ia justru berhasil menciptakan
karya besarnya yang berjudul Simphoni Fantastik.
Berlioz |
Akhir hidupnya sangat mengguncangkan dan sungguh tragis. Pertama-tama istrinya mendadak mati. Kemudian putranya tenggelam di laut. Dan dilalah, karyanya yang terakhir mendapat kecaman di seluruh surat kabar. Terpaksa iapun mengembara ke Rusia, tetapi tak lama, beberapa tahun kemudian ia kembali ke Paris dan meninggal di sana.
3. Frederic Chopin
F Chopin |
Masa kecilnya boleh dikatakan sangat
bahaghia. Rumahnya besar dilengkapi taman yang luas dan asri. Ketika usianya
genap enam belas tahun, ia mengalami guncangan jiwa yang mendalam karena
terlalu banyak bermenung diri.
Ia tinggalkan negerinya Polandia menuju Austria karena berkecamuk perang antara Polandia dengan Rusia. Gurunya memberinya cawan yang berisi segenggam tanah Polandia, karena yakin Chopin tak akan kembali lagi ke Polandia. Tak lama di Wina, akhirnya Chopin terus ke Prancis. Di sana ia mempesemangat baru karena mendapat dorongan semangat dari rekan sesama komponis seperti Rossini, Mendelsson, Cherobini. Ia berteman pula dengan penyair Heine dan pelukis Delacroix.
Revolusi Prancis yang terjadi tahun 1848 membuat suasana kerusuhan yang besar di Paris. Chopin tak betah akhirnya ia ke Inggris. Hanya satu tahun ia di sana, lalu kembali lagi ke Prancis sampai meninggalnya. Di Prancis, Frederic Chopin dikenal sebagai raja piano di samping Liszt dan Beethoven.
4. Franz Liszt
Franz Liszt |
Franz Liszt dikenal sebagai
"penusik sirkus" oleh karena kemahirannya menarikan jarinya di atas
piano. Kemampuan itu pula yang menyebabkan karya-karyanya penuh semangat dan
kaya akan imaginasi. Ia menciptakan simfoni, opera, dan lain-lain. Ia meninggal
dalam usia 75 tahun karena penyakit bronchitis sewaktu berkunjung ke rumah
menantunya, “Wilhelm Richard Wagner” di Bayreut, Jerman. Di sana ia dimakamkan
dengan penuh kebesaran.
5. Wilhelm
Richard Wagner.
WR Wagner |
Dia merupakan panglima opera abad
ke-19. Gaya operanya merupakan perpaduan antara sifat kasih yang tulus dengan
kesintingan. Pertama kali Wagner
menciptakan karya opera pada usia dua puluh tahun, karyanya yaitu “Die
Feen” merupakan gaya gado-gado antara Mozart,Beethoven, dan Weber.
Karya keduanya berjudul “Cinta terlarang” yang dipetik dari drama
Shakespeare “Aturan untuk aturan”.
6.
Johannes Brams.
Johannes Brams |
Karya-karya Johannes Brams termasuk
kelompok klasik berat. Akan terasa sulit dicerna jika belum terbiasa menikmati
karya musik Brams. Komposisi musik Brams sama dengan karakter jiwanya, sulit
dicerna dan sukar diterka arahnya. Selama
hidupnya ia tidak pernah menikah dan sangat membenci wanita. Tentang
wanita, ia pernah mengemukakan, ” wanita mengekang kebebasan seorang
pria”.
Demikian besarnya nama Johannes
Brams sehingga lembaga Prusia menganugerahkan gelar “Kesatria”
kepadanya sedangkan Universitas Breslu memberikan gelar “doctor
filsafat”.
Penulis:
Slamet Priyadi di Kp. Pangarakan - Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar