Denmas Priyadi Blog│Minggu, 07 April 2013│11:50 WIB
Puisi "AKANG" Karya Slamet Priyadi |
Akang
Karya Slamet Priyadi
Akang…
Sudah tiga warsa ini akang tak pernah lagi kasih
kabar berita
Dan di sini aku semakin gundah gulana
Kerana anak-anak kita selalu menanyakan akang
Kapan ayah pulang, Ma… ayah kapan pulang ?
Akang…
Sudah tiga warsa lebih lima bulan ini
Pun akang masih jua tak mau beri kabar berita lagi
Sedangkan aku dan anak-anak kita di sini
Selalu terombang-ambing dalam ketidakpastian
Dalam kekhawatiran, dalam kesedihan, dalam ketakutan
Dan dalam penantian yang berkepanjangan
Sedangkan pertanyaan-pertanyaan itu
Pun tak pernah mendapatkan jawaban
Akang…
Sedang apakah akang di sana?
Apakah negeri yang akang singgahi sekarang lebih
jelita?
Apakah keelokjelitaan itu telah membelenggu akang?
Sebab begitulah warta yang telah aku terima, kang
Akang…
Jika itu memang benar-benarlah adanya
Aku akan berupaya ikhlas menerima
Meskipun hati ini begitu sangat terluka
Perih terkoyak duka dan kecewa
Aku akan jalani hidup ini dengan penuh ketawakalan
Bersama anak-anak kita meraih cita-cita 'tuk bekal masa depan
Dan aku akan selalu mendoakan
Semoga akang selalu mendapatkan kebahagiaan
Pangarakan, 07
April 2013
Magi Sangit
Karya Slamet
Priyadi
Burung Emprit
terbang melayang melintas bukit
Nun jauh di sana di atas langit,
Ada mantra
menebarkan magi-magi sangit,
ba' virus
penyakit yang terus tak henti menggigit
Timbulkan rasa
sakit
Dan tubuh pun lemas
tiada daya tak bisa lagi bangkit.
Pangarakan, 6 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar