Slamet Priyadi |
K U A S A T U H A N
Oleh: SP091257
kebenaran menguatkan keyakinan
keyakinan memunculkan kekuatan
keyakinan dan kekuatan
jadikanlah sebagai ageman
dalam mengatasi berbagai persoalan
bermacam-macam problema kehidupan
dengan percaya kepada kasih dan
kuasa Tuhan
"
S E N G A T "
Oleh SP091257
dusta adalah sengat iblis
cengkeram maut sirnakan iman
sulur menjalar gosip bertebar
ingkar melingkar dusta melebar
menyengat hati nan pedih perih
Oleh SP091257
dusta adalah sengat iblis
cengkeram maut sirnakan iman
sulur menjalar gosip bertebar
ingkar melingkar dusta melebar
menyengat hati nan pedih perih
K
E N A P A ?
Oleh SP091257
kenapa kita hanya memiliki
satu mulut dan dua telinga?
itu artinya,
banyaklah mendengar
dan sedikitlah bicara
orang yang banyak bicara
biasanya sukar mau mendengar
keinginannya hanya ingin didengar
Oleh SP091257
kenapa kita hanya memiliki
satu mulut dan dua telinga?
itu artinya,
banyaklah mendengar
dan sedikitlah bicara
orang yang banyak bicara
biasanya sukar mau mendengar
keinginannya hanya ingin didengar
"ASUMSI"
Oleh: SP091257
dalam segala hal
kita sering berasumsi
menangkap maksud orang lain
dengan referensi
dan kebenaran diri sendiri
asumsi mengakibatkan kekacauan
sumber kesalahpahaman
merebakkan pertengkaran
konflik dan perpecahan
Oleh: SP091257
dalam segala hal
kita sering berasumsi
menangkap maksud orang lain
dengan referensi
dan kebenaran diri sendiri
asumsi mengakibatkan kekacauan
sumber kesalahpahaman
merebakkan pertengkaran
konflik dan perpecahan
SAAT
GERIMIS
Oleh: Slamet Denmas Priyadi
saat gerimis rinai di luar rumah
menatap jalan setapak yang tak ramah
aku tengadahkan kepala tatap langit
seekor emprit menciap di hampar hutan lengit
tebarkan magi-magi sangit
mantra-mantra segarkan hijaukan bukit
yang kerontang lolong sakit menjerit-jerit
Oleh: Slamet Denmas Priyadi
saat gerimis rinai di luar rumah
menatap jalan setapak yang tak ramah
aku tengadahkan kepala tatap langit
seekor emprit menciap di hampar hutan lengit
tebarkan magi-magi sangit
mantra-mantra segarkan hijaukan bukit
yang kerontang lolong sakit menjerit-jerit
Diposkan
oleh Slamet Priyadi
Jumat,
20 Febuary 2014
Bumi
Pangarakan, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar