Jumat, 23 Januari 2015

SAAT PUKUL TIGA TIGA PULUH PAGI By Slamet Priyadi

Image Orang Gila by Slamet Priyadi (Foto: SP)
Image Orang Gila by Slamet Priyadi
Orang gila tu berkemeja lengan pendek, bercelana Jean robek
Berambut keritinguil penuh debu, bertubuh kurus dan pendek
Bermata cekung,  berkumis  kecokelatan dan berhidung pesek
   Terus berjalan mundar-mandir sambil meludah di tanah becek    

Sudah  tiga belas kali aku melihat  orang gila itu  sliwar-sliwir
Berjalan bungkuk di jalan penuh genangan air yang mengalir
Saat hujan rintik-rintik  menjelang pukul tiga, tiga puluh pagi
Persis di  depan gapura SPN Lido Jalan Raya Ciawi-Sukabumi

Sambil menanti-nantikan Bus jurusan Pulo Gadung-Sukabumi
 Yang akan aku tumpangi untuk berangkat kerja tugas profesi
Aku terus perhatikan  orang gila itu yang menoleh ke arahku
Tak kunyana ia menghampiriku  seraya berkata dengan lugu

“Akang, boleh saya minta udutnya barang sebatang saja, kang!”
Aku ambil bungkus rokok di saku yang masih berisi lima batang
Lalu  aku  berikan kepadanya, nampak ia merasa begitu senang
Sementara Bus yang aku nanti-natikan lama belum juga datang

Orang gila itu berkata lagi kepadaku  sambil tunjukan jari lima
“Akang beri aku rokok lima batang itu punya makna lho, kang”
Dengar jawaban  seperti itu aku heran, lalu bertanya padanya
“Wah, sama sekali tidak ada itu, memangnya kenapa, Mang?”

“Begini kang, satu itu jujur, sabar, dan kasih pada semua orang
Dua  berarti  perasa,  pengiba, penyayang tapi juga pemberang
Tiga itu  penuh angkara,  penuh nafsu tapi berjiwa terus terang
Empat berarti  cepat, giat, periang dan suka bersenang-senang
Lima itu suka berdalih, tak mau mengalah, gemar mengarang”

Dengar semua  penuturan  tentang  sifat-sifat kebanyakan orang
Dari sosok orang yang katanya gila itu hatiku pun jadi meradang
Gilakah dia, sedengkah dia, gendengkah dia, ataukah pura-pura?
Lalu aku bertanya, “Mang berkata begitu sumbernya dari mana?

Sungguh  tak kunyana, tak kuduga, dan  tak kusangka, jawabnya,  
Hanya, ha haha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha
Aku jadi merinding,  bulu romaku bergidik,  untung saja Bus tiba
Aku segera melompat ke dalam Bus untuk hindari itu orang gila

Jumat, 23 Januari 2015—21:19 WIB
Slamet Priyadi
Di Kp. Pangarakan, Bogor

1 komentar:

  1. Peristiwa ini terjadi saat aku sedang menanti bus Pulo Gadung Sukabumi hendak berangkat mengajar persis di depan Gapura SPN LIDO pukul 3:30 pagi

    BalasHapus