LELAKON (Foto: SP) |
SKETSA GARIS-GARIS
By Slamet Priyadi
Kehidupan itu laksana sketsa garis-garis
Karya Sang Maestro Sang Maha Pelukis
Ada garis tegak, lurus,lengkung berbaris
Garis diwarnai, dihapus tak bisa digubris
Sketsa lukis jadi indah atau jelek berkais
Adalah mutlak kehendak Hiyang Pelukis
Kita hanyalah bisa berupaya melangkah
Menuju langit di atas pun bumi di bawah
Ketentuannya ada pada kehendak Allah
Sang Maha Hakim penentu benar salah
By Slamet Priyadi
Kehidupan itu laksana sketsa garis-garis
Karya Sang Maestro Sang Maha Pelukis
Ada garis tegak, lurus,lengkung berbaris
Garis diwarnai, dihapus tak bisa digubris
Sketsa lukis jadi indah atau jelek berkais
Adalah mutlak kehendak Hiyang Pelukis
Kita hanyalah bisa berupaya melangkah
Menuju langit di atas pun bumi di bawah
Ketentuannya ada pada kehendak Allah
Sang Maha Hakim penentu benar salah
Minggu, 18 Januari 2015 05:10 WIB
Slamet Priyadi
Di Pangarakan, Bogor
PERILAKU
By Slamet Priyadi
Tampilan sampeyan memang patutlah dipuji
Laksana orang suci para kiyai bahkan wali
Di mana tempat bicara tentang ajaran religi
Kepada orang-orang umbar rasa benar sendiri
Tentang ajaran suci berdasarkan kebenaran diri
Tak pernah mau mengerti maunya dimengerti
Laku Sampeyan memang teramat kurang ajar
Tak pernah mau mendengar maunya didengar
Lain di dalam lain pula laku sampeyan di luar
Yakh, keburukan memang tak perlu dipancar
By Slamet Priyadi
Tampilan sampeyan memang patutlah dipuji
Laksana orang suci para kiyai bahkan wali
Di mana tempat bicara tentang ajaran religi
Kepada orang-orang umbar rasa benar sendiri
Tentang ajaran suci berdasarkan kebenaran diri
Tak pernah mau mengerti maunya dimengerti
Laku Sampeyan memang teramat kurang ajar
Tak pernah mau mendengar maunya didengar
Lain di dalam lain pula laku sampeyan di luar
Yakh, keburukan memang tak perlu dipancar
Sadari saja begitu memang lakon para penalar
Paling suka hidup yang penuh hingar bingar
Nampak sangar, gahar dan tak pernah benar
Paling suka hidup yang penuh hingar bingar
Nampak sangar, gahar dan tak pernah benar
Sabtu, 17 Januari 2015 – 15:08 WIB
Slamet Priyadi
Di Pangarakan, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar