Image Orang Gila by Slamet Priyadi |
Orang gila tu berkemeja lengan pendek, bercelana Jean robek
Berambut keritinguil penuh debu, bertubuh kurus dan pendek
Bermata cekung, berkumis
kecokelatan dan berhidung pesek
Terus berjalan mundar-mandir sambil meludah di tanah
becek
Sudah tiga belas kali
aku melihat orang gila itu sliwar-sliwir
Berjalan bungkuk di jalan penuh genangan air yang mengalir
Saat hujan rintik-rintik menjelang pukul tiga, tiga puluh pagi
Persis di depan
gapura SPN Lido Jalan Raya Ciawi-Sukabumi
Sambil menanti-nantikan Bus jurusan Pulo Gadung-Sukabumi
Yang akan aku tumpangi
untuk berangkat kerja tugas profesi
Aku terus perhatikan orang
gila itu yang menoleh ke arahku
Tak kunyana ia menghampiriku seraya berkata dengan lugu
“Akang, boleh saya minta udutnya barang sebatang saja, kang!”
Aku ambil bungkus rokok di saku yang masih berisi lima
batang
Lalu aku berikan kepadanya, nampak ia merasa begitu
senang
Sementara Bus yang aku nanti-natikan lama belum juga datang
Orang gila itu berkata lagi kepadaku sambil tunjukan jari lima
“Akang beri aku rokok lima batang itu punya makna lho, kang”
Dengar jawaban seperti
itu aku heran, lalu bertanya padanya
“Wah, sama sekali tidak ada itu, memangnya kenapa, Mang?”
“Begini kang, satu itu jujur, sabar, dan kasih pada semua
orang
Dua berarti perasa, pengiba, penyayang tapi juga pemberang
Tiga itu penuh
angkara, penuh nafsu tapi berjiwa terus
terang
Empat berarti cepat, giat,
periang dan suka bersenang-senang
Lima itu suka berdalih, tak mau mengalah, gemar mengarang”
Dengar semua penuturan
tentang sifat-sifat kebanyakan orang
Dari sosok orang yang katanya gila itu hatiku pun jadi meradang
Gilakah dia, sedengkah dia, gendengkah dia, ataukah pura-pura?
Lalu aku bertanya, “Mang berkata begitu sumbernya dari mana?
Sungguh tak kunyana, tak
kuduga, dan tak kusangka, jawabnya,
Hanya, ha haha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha
ha
Aku jadi merinding, bulu
romaku bergidik, untung saja Bus tiba
Aku segera melompat ke dalam Bus untuk hindari itu orang
gila
Jumat, 23 Januari 2015—21:19 WIB
Slamet Priyadi
Di Kp. Pangarakan, Bogor
Peristiwa ini terjadi saat aku sedang menanti bus Pulo Gadung Sukabumi hendak berangkat mengajar persis di depan Gapura SPN LIDO pukul 3:30 pagi
BalasHapus