Inilah Karyaku - Minggu, 30 Januari 2014 - 20:11 WIB
Jembatan Caringin, sumber kemacetan Jl. Raya Ciawi-Sukabumi |
Jembatan
Caringin yang berlokasi kira-kira 10 meter dari pasar Caringin, Jalan Raya
Ciawi, Kabupaten Bogor, hingga kini belum kelar-kelar juga. Padahal sudah
hampir 3 bulan dikerjakan, dan akibatnya kemacetan kendaraan dari pukul tiga
pagi hingga malam hari terus tak bisa dihindari mengganggu aktifitas para kerja
sehari-hari, dan yang berkeinginan berkunjung ketempat wisata di Bogor melewati
jalan tersebut.
Ditambah
lagi dengan datangnya musim hujan yang ekstrim berkepanjangan, di mana hujan
deras terus mengguyur lokasi jalan sehingga berdampak terjadinya kerusakan yang
cukup parah, di sana-sini jalan menjadi berlubang. Jika tidak hati-hati, laju
kendaraan menjadi oleng dan terbalik. Apa lagi untuk kendaraan roda dua (sepeda
motor) sering terjungkal karena lubang-lubang yang menganga tersebut. Peristiwa
semacam ini sudah banyak terjadi dan berulang-ulang terjadi di sepanjang jalan raya
Ciawi-Sukabumi
Di balik
longsornya jembatan caringin yang membuat kemacetan berkepanjangan itu, ternyata
ada cerita menarik berbau mistik dan sensasional yang menyebar di antara para
penumpang angkot jurusan Sukasari-Cicurug, beberapa masyarakat dan para pekerja
yang tak mau lagi bekerja memperbaiki jembatan tersebut. Ini boleh percaya,
boleh tidak. Kalo menurut saya, sih tidak usah dipercaya!
Menurut
cerita yang menyebar, konon di bawah jembatan tersebut terdapat sarang ular
kobra, dan terkadang muncul pula seekor buaya siluman sungai. Jika malam hari
acap kali muncul makhluk menyeramkan sejenis gondoruwo yang mengganggu para
pekerja di bawah jembatan tersebut. Kejadian-kejadian seperti itulah yang
menyebabkan para pekerja takut, tak betah bekerja lama-lama hingga jembatan
tersebut tak selesai-selesai dikerjakan sampai sekarang. (SP091257)
Bumi Pangarakan, Bogor
Minggu, 26 Januari 2014 – 11:19 WIB